Harddisk Tidak Terbaca Di Laptop/Komputer? Cek Penyebab Dan Cara Mengatasinya - Ngoprek IT
free vector - logo harddisk |
Ngoprekit.com - Halo geng ngopreks, pada hari ini kita akan membahas tentang harddisk, dimana masalah yang sering terjadi pada harddisk adalah tidak terbaca, atau terdetect di laptop ataupun komputer kita ya gengs. Bisa saja dikarenakan harddisk mengalami badsector atau mungkin corrupt sehingga laptop atau komputer kita tidak bisa lagi booting secara normal, bahkan kemungkinan memang pada dasarnya usia harddisk kita sudah tua, jadi pada bagian komponen harddisk yaitu lempengan seperti piringan CD sudah tipis, apa saja sih yang harus kita lakukan? yuk cek penyebab dan cara mengatasi harddisk yang tidak terbaca di laptop/komputer, let's do it.
illustrasi harddisk dibongkar |
Penyebab Harddisk Tidak Terbaca
1. Harddisk Tidak Terdeteksi
Biasanya untuk masalah ini kita langsung mengetahui dampak yang terjadi, jelas saja karena laptop atau komputer kita tidak bisa booting ke operasi sistem (OS).
Masalah ini disebabkan karena korupnya harddisk bersama dengan file sistem yang hilang, maka dari itu harddisk tidak terdeteksi saat booting awal laptop atau komputer di hidupkan.
2. Kabel SATA Bermasalah
Kemudian penyebab kedua yang paling umum adalah kabel SATA Harddisk anda sedang bermasalah, hal ini dikarenakan port pada bagian ujung sudah longgar atau berkarat sehingga tidak ada data koneksi yang masuk ke sistem.
Hal ini sering terjadi, karena harddisk yang bekerja secara optimal sehingga beberapa lama kita gunakan, terjadi kerusakan dibagian kabel, baik karena penggunaan atau masa pemakaian laptop atau komputer kita.
3. Lubang Port Bermasalah
Berikutnya, penyebab lain mengapa harddisk tidak terbaca mungkin karena lubang port pada komputer sudah longgar atau ada suatu masalah yang membuat Harddisk tidak terdeteksi dengan benar.
Cobalah untuk mengganti port yang lain, biasanya pada satu mainboard terdapat 4 slot port, yang pertama primary dan ke dua secondary, masing-masing mempunyai 2 port.
4. Piringan Harddisk Sudah Tipis
Banyak yang tidak tahu, jika harddisk tidak selamanya hidup untuk beroperasi, ada saatnya dia sudah tidak bisa lagi digunakan, penyebab ini yang paling krusial dikarenakan jika ini sudah terjadi ya mau tidak mau kita harus menggantinya yang baru.
Hal ini bisa kita deteksi ketika kita melakukan scan badsector, maka banyak setiap slot scan terjadi masalah yang dikarenakan piringan sudah tidak bisa optimal lagi dalam beroperasi.
5. Virus
Penyebab ini bisa saja terjadi, karena virus yang mungkin masuk kedalam file sistem dan membuat beberapa file hilang atau terhidden.
Baiknya kita memasang antivirus tambahan selain bawaan operasi sistem yang kita gunakan, dan juga untuk diri kita sendiri jangan asal menginstall aplikasi sembarangan ya!!!
Baca Juga : Cara Mengatasi Laptop Atau Komputer Yang Terkena Atau Terendam Air Banjir - Ngoprek IT
illustrasi cek harddisk |
Dari sekian banyaknya penyebab harddisk error dan tidak terdeteksi, saya akan memberi cara untuk mengatasinya, cara ini sebenarnya sudah banyak beredar di internet ya gengs, tetapi kita akan perjelas dengan memberikan informasi yang sesuai dengan pengalaman pribadi.
Cara Mengatasi Harddisk Tidak Terbaca
1. Menggunakan Check Disk
Perlu diketahui ya gengs, untuk menggunakan metode Check Disk, lebih baik sambungkan Harddisk sebagai eksternal drive ke komputer yang normal. Berikutnya ikuti langkah-langkah selanjutnya:
Biasanya akan muncul notifikasi kotak dialog yang isinya drive kamu perlu diformat. Jika muncul notifikasi seperti itu, klik “NO. Jangan klik “YES” karena semua data yang ada di dalam Hardisk Internal akan terhapus semuanya gengs.
klik “Start” kemudian pilih “My Computer”.
Setelah itu, akan muncul harddisk yang sudah kamu colok tadi
Kemudian klik kanan dan klik “Properties”
Nanti akan muncul halaman windows yang menampilkan halaman propertinya, Lalu klik tab “Tools”
Setelah itu pilih “Check Now” yang berada di bawah “Error Checking” untuk dilakukan pemeriksaan eror yang terjadi pada harddisk kamu.
Kemudian Centang pada windows pop-up yang berisis pertanyaan apakah kamu ingin Windows membetulkan error yang ditemukan.
lalu centang juga pada kotak yang isinya “Scan for and attempt recovery of bad sectors”. Kemudian klik “Start”. Apabila Windows memberitahukan jika Harddisk tidak terbaca dan perlu untuk diformat, klik saja “NO”.
Apabila cara-cara yang disebutkan tadi masih gagal, maka cobalah pakai command prompt. Caranya, klik “Start->Run->CMD” atau juga bisa dengan klik “Start->ketik di kotak search->CMD”
Setelah command prompt muncul, ketik nama drive yang rusak tadi dengan cara menambahkan tanda titik dua. Contohnya, jika harddisk yang rusak ada pada drive G, maka ketikan “F” dan Enter. Kalau harddisk itu rusak, maka akan muncul peringatan dengan tulisan “The System Cannot Find The Drive Specified’.
Setelah itu, pada command prompt ketikkan “chkdsk”. Lalu tunggulah beberapa saat sampai proses deteksi erornya selesai. Untuk cepat atau tidaknya proses deteksinya tergantung banyaknya data yang tersimpan pada harddisk. Apabila errornya ditemukan, maka Windows akan menawarkan pilihan untuk memperbaikinya. Ketika muncul pemberitahuan seperti itu, pilih “Yes”.
Setelah semua tahapan selesai, maka Hardisk Internal bisa digunakan kembali.
2. Update Driver
Cara yang kedua adalah dengan mengupdate driver harddisknya gengs. Update driver juga merupakan hal yang penting dalam fungsi dan mekanisme pada kinerja hardwarenya. Untuk tahapan-tahapannya bisa dilihat sebagai berikut:
Pertama masuk ke “Device Manager”.
Cara Klik “Start” lalu sorot kursor pada bagian “Computer”
Setelah itu klik kanan dan pilih “Properties”
Setelah muncul halaman properties, klik “Device Manager”
Jika sudah masuk ke halaman Device manager, lihat bagian “Disk Drive” lalu klik .
Setelah diklik, akan muncul dua buah harddisk. Pertama adalah yang komputer gunakan dan satu lagi adalah harddisk eksternal.
Klik kanan pada harddisk eksternal dan pilih “Uninstall”
Ketika sudah di uninstall, cabut harddisknya lalu colokan kembali ke komputer.
Tunggulah sampai proses pembacaan driver secara default selesai
Setelah itu klik Update Driver bukan Uninstall.
Setelah mengikuti tahapan ini, harddisk kamu sudah diupdate dan sudah bisa digunakan kembali.
3. Gunakan Software Spinrite
Selanjutnya yaitu menggunakan software yang bernama Spinrite,Cara menggunakan apalikasi ini adalah sebagai berikut:
Silakan download dan instal dulu aplikasi Spinritenya ke komputer, download spinrite disini.
Setelah download lalu instal, pilih “Create ISO or Image File”. Perlu diingat. menu ini hanya untuk yang ingin menggunakan CD untuk memperbaiki hardisknya. Oleh sebab itu kamu juga harus menyiapkan CD terlebih dahulu.
Setelah file ISO sudah jadi, silakan burning ke CD menggunakan aplikasi burning seperti Nero, Daemon tools, aatau aplikasi semacamnya.
Jika ingin menggunakan flashdisk, pilih “Install Spinrite on Drive”.
Setelah itu tahan tombol huruf di keyboard yang sesuai dengan letaj huruf drive flashdisk. Jadi, jika huruf drive flashdisk adalah “F”, maka tahan huruf “F” pada keyboard.
Kemudian, tekan instal Bootable Spinrite dan tunggu sampai proses selesai
Setelah itu restrat komputermu.
Lalu, masuk ke halaman BIOS dulu. Cara masuk ke BIOS pada umumnya adalah tekan tombol “Delete/DEL”.
Setelah masuk ke halaman BIOS, pilih menu boot lalu ke menu “Booting Deces”dan sesuaikan dengan alat yang kamu pakai tadi. Kalau menggunakan CD, masukan ke CD-ROM. Jika menggunakan flashdisk, silakan pilih USB Drivenya.
Jika kamu gunakan flashdisk, pilih menu Hardisk Priority yang letaknya dibawah Booting Device.
Apabila sudah, langsung ke “Exit Bios & Saving” atau tekan “F10” dan pilih “Yes” untuk save.
Setelah kembali proses booting, maka harddisk internalnya akan kembali normal.
Selanjutnya adalah berdo'a gengs, semoga dengan cara yang sudah disampaikan bisa membantu gengs ngoprek ya, tapi apabila gagal, ya coba lagi, tapi jika memang harddisk rusak, ya mau tidak mau harus menggantinya dengan yang baru, semoga bermanfaat ya gengs!!!
Posting Komentar